Selasa, 26 April 2016

Membuat Baja

Cara Pembuatan Pupuk KCL dan N Organik Serta Perangsang Buah dan bunga


 

Cara Pembuatan Pupuk KCL dan N Organik Serta Perangsang Buah dan bunga

Cara pembuatan Pupuk Organik Alami :
Pupuk KCL Cair 
Bahan:
  • 1. Air
  • 2. Sabut kelapa secukupnya
  • 3. Drum (diperlukan untuk merendam bahan)
Cara Pembuatan Pupuk KCL dan N Organik
Cara Pembuatan Pupuk KCL dan N Organik
Cara pembuatan:
Masukkan sabut kelapa ke dalam drum sampai setengahnya. Setelah drum diisi sabut kelapa
berilah air sampai penuh. Tutuplah rapat-rapat dengan plastik. Biarkan drum tertutup selama 2
minggu. Setelah air berubah menjadi berwarna hitam pertanda air sudah melarutkan
kandungan KCL pada sabut kelapa. Air tersebut sudah siap digunakan, jika airnya sudah habis
dapat ditambah air sehingga air berwarna jernih.

Cara penggunaan: Disemprotkan atau disiramkan pada tanaman.
Fungsi: Batang dan akar tanaman akan menjadi kuat, biji akan lebih berisi dan berwarna cerah, Untuk buah akan berwarna harum dan rasanya manis, EM 4 / Mikroorganisme Nabati

Bahan:
  • 1. Sari buah yang terbuat dari buah apa saja yang sudah tua atau masak (nanas atau jeruk atau
  • mangga)
  • 2. Tetes / legen / nira kelapa / gula pasir yang diencerkan seperti tetes
Cara Pembuatan:
Buah yang sudah tua dan masak diblender atau dihancurkan sampai halus, kemudian diambil
air buahnya dengan cara disaring, lalu air sari buah ini dicampur dengan tetes.
Perbandingannya adalah 1:1 (1 liter air sari buah dicampur dengan 1 liter tetes).

Cara penggunaannya:
1 sendok makan cairan mikro organisme nabati dicampur dengan air 1 liter lalu disemprotkan pada:
  • - Pembuatan Kompos / Bokashi
  • - Tanaman padi, palawija ataupun sayuran
Fungsi:
Cairan mikroorganisme nabati ini berfungsi sebagai makanan mikro organisme yang ada di
dalam tanah, sehingga tanah menjadi gembur.

Perangsang Buah I
Bahan:
1. EM 4 1 liter
2. Kuning telur ayam kampung 3 butir
Cara Pembuatan:
Bahan dicampur lalu dikocok sampai rata, kemudian difermentasi selama 24 jam. 
Aturan penggunaan:
Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok makan ditambah 5 liter air, lalu disemprotkan. Fungsi
1. Merangsang pertumbuhan bunga calon buah / biji
2. Membuat buah beraroma dan manis rasanya
3. Membuat biji menjadi bernas / mentes.

Perangsang Buah II
Bahan:
1. Susu segar mentah 1 liter
2. Kuning telur ayam kampung 3 butir
Cara Pembuatan:
Bahan dicampur lalu dikocok sampai rata, kemudian difermentasi selama 24 jam.
Aturan penggunaan:
Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok makan ditambah 5 liter air, lalu disemprotkan.
Fungsi:
1. Merangsang pertumbuhan bunga calon buah / biji.
2. Membuat buah beraroma dan manis rasanya.
3. Membuat biji menjadi bernas / mentes.

Pupuk Dari Bahan Daun / Buah
Bahan:
1. Kuning telur ayam kampung 3 butir
2. Gula jawa ¼ kg
3. Susu murni segar ½ gelas
Cara Pembuatan:
Semua bahan dicampur dan diaduk secara merata kemudian ditambahkan 30 liter air.
Kegunaan: 
Hasil dari komposisi disemprotkan pada tanaman hingga merata.
EM 4 / Mikroorganisme Nabati (dari batang pisang) Bahan:
1. Batang / pelepah pisang 1 kg
2. Tetes tebu / legen 1 kg
3. Tempayan keramik
Cara Pembuatan:
Batang / pelepah pisang diparut atau dipotong-potong lembut (jangan dicincang). Lalu dicampur
dengan ¾ tetes tebu atau legen. Masukkan ke dalam tempayan sampai padat, kemudian
tambahkan sisa tetes / legen ke tempayan hingga merata. Tutup rapat dan simpan di tempat
yang sejuk dan jauh dari sinar matahari selama 2 minggu.
Penggunaan: Sebagai pupuk daun dengan perbandingan 1 cc EM 4 : 1000 cc air dengan cara
disemprotkan.

PUPUK Organik :
Nitrogen Sumber:
• Azzola
• Tumbuhan kacang-kacangan
• Jerami (daun hijau)
• Kotoran hewan / manusia
Fungsi:
• Menghijaukan daun
• Membuat bentuk akar, daun dan batang menjadi muda
 
Phospat Sumber:
• Ampas tebu
• Kotoran hewan / manusia
• Sampah organik
• Kompos
• Azzola
• Abu dapur
Fungsi:
• Memperkuat akar dan batang
• Memacu bunga agar cepat berbuah
• Menjadikan rasa buah lebih manis

Kalium Sumber:
• Pelepah / batang pisang
• Kotoran ayam
• Urine kambing, kelinci, dan manusia
• Abu kayu
• Sampah organik, misalnya kulit pisang, umbi-umbian, dan lain-lain
Fungsi:
• Memperkuat akar dan batang
• Memacu bunga agar cepat berbuah atau mengeluarkan biji
• Membuat biji / bulir menjadi bernas
• Menjadikan rasa buah atau umbi lebih manis
 
Urine (Pupuk Cair) 
Bahan:
• 100 liter urine
• 300 cc tetes tebu / air gula jawa / air gula pasir
• 0, 5 kg temu ireng dalam bentuk serbuk / ekstrak
• 0, 5 kg lawak dalam bentuk serbuk / ekstrak
• 0, 5 kg laos dalam bentuk serbuk / ekstrak
• 0, 5 kg kunyit dalam bentuk serbuk / ekstrak
Cara pembuatan:
Semua bahan dicampur dan difermentasi selama 21 hari
Kegunaan:
5-10 cc / 2 sendok makan + 15 liter air, pada daun dengan cara disemprotkan, pada akar
dengan cara disiramkan / dikocor.

Urine Kelinci:
Perbandingannya 1 : 13 liter air, kemudian disiramkan / dikocor pada tanaman.
 
Bokashi 
 Bahan:
  • Kotoran ayam / sapi / kambing 500 kg
  • Sekam padi / gergajian kayu 500 kg
  • Bekatul 20 kg
  • Abu dapur / abu sekam padi 30 kg
  • Gula pasir 15 ons
  • EM4 / mikroorganisme nabati secukupnya
  • Air secukupnya
Cara pembuatan:
Semua bahan dicampur jadi satu dan diaduk supaya merata sambil dibasahi dengan air yang
dicampur gula pasir dengan mikroorganisme nabati, sehingga bahan menjadi lembab. Tutup
dengan plastik / tenda agar bokashi mengalami fermentasi. Proses fermentasi sangat
membutuhkan air, udara, dan panas. Proses fermentasi ini normal terjadi dalam jangka waktu
selama 14-21 hari dengan suhu 40-50°C (dijaga kestabilannya).
Bila melebihi dari 50°C tenda dibuka dan bahan diaduk-aduk hingga panas stabil lalu ditutup
kembali. Lebih baik setiap 5 jam bahan dibuka untuk mengetahui suhunya.
Bila kurang panas, atau kurang dari 40°C disemprot dengan air yang dicampur gula dan
mikroorganisme nabati. Begitu seterusnya sehingga bahan bokashi tidak berbau kotoran dan
kalau dipegang sudah tidak panas lagi, artinya bahan ini sudah dapat digunakan.
Cara penggunaan:
Untuk tanaman padi, palawija, sayuran dan tanaman hias sebagai pupuk dengan dosis 1-1, 5
ton / Ha. Andaikan tanahnya terlalu liat dapat ditingkatkan menjadi 2 ton / Ha.
 
Pupuk Daun 
Bahan:
  • Urine kelinci 5 liter
  • Terasi 10 gram
  • Jahe 1 ons
  • Kunyit 1 kg
  • Susu 1 liter
  • Gula jawa 1 kg
Cara pembuatan:
Semua bahan dicampur dan disaring, kemudian difermentasikan selama 10 hari. Setelah itu
selama 2 hari berikutnya tiap 2 jam dibuka. 2 hari berikunya tiap 2 jam dibuka. 3 hari berikutnya
2 jam dibuka.

Pupuk Bunga 
Bahan:
  • Nanas 2 buah
  • Gula jawa 1 kg
  • Air 5 liter
Cara pembuatan:
Semua bahan dimasak dengan suhu api sedang, kemudian didiamkan hingga dingin. Lalu
masukkan ke dalam jerigen dan difermentasikan.

Sumber : http://npkgresik.blogspot.co.id

Sabtu, 23 April 2016

Racun Rumput Buatan Sendiri

Membuat Racun Rumput Buatan Sendiri, Gampang kok caranya...

Racun Rumput Buatan Sendiri

1. RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSol

Resep ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam Urea Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar adalah Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal. Bagaimana?
Racun Rumput Buatan Sendiri
Racun Rumput Buatan Sendiri

Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Bensin 1 liter
2. Solar 1 liter
3. Garam 1 kg
4. Urea 1 kg
5. Sabun Serbuk 1 kg

Cara membuat :
Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.

Cara Penggunaan : 

Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

2. RESEP Oplosan Three in One (OTiO 12) alias Alur 12
Disebut Racun Rumput OTiO 12 alias Alur 12, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 12 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Kampung Sei Jepun bernama Bapak Mustafa (43) ini diperoleh saat dia bekerja di perkebunan Sawit di Malaysia. Resep ini pun sudah diminta ijinny untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Alur 12 karena bahannya adalah Air Laut sebanyak 12 liter dan Urea, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  • Air Laut 12 liter
  • Urea 2 kg
Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Alumunium atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan air laut dan urea dalam wadah kuali itu kemudian dipanaskan di atas kompor atau tungku kayu bakar.
  • Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu sambil terus dipanaskan sampai mendidih. Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 12 (Oplosan Three in One) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.
Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 12 alias Alur 12 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

3. RESEP Oplosan Three in One (OTiO 13) alias Hervit Top 13

Disebut Racun Rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 3 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat melalui seorang PPL bernama Asri Aziz (33) ini diperoleh saat dia bekerja di sawah dan kebun Kakaonya sendiri. Resep ini pun sudah diminta ijinnya untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Hervit Top 13 karena bahannya adalah Vitsin (Vit) 250 gram dan Toak Pahit (ToP) sebanyak 3 liter, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik sebanyak 1 liter menjadi 3 liter.

Bahan-bahan yang diperlukan :
  1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  2. Toak Pahit 3 liter
  3. Vitsin 250 gram
Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Plastik atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan Toak Pahit dan Vitsin dalam wadah kuali itu kemudian diaduk-aduk.
  • Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 13 (Hervit Top 13) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

Barangkali Anda juga punya resep yang sama ampuhnya dengan resep di atas. Atau bahkan lebih hebat? Maka jangan malu-malu atau ragu-ragu untuk saling berbagi, agar petani kita lebih makmur dan sejahtera. Sudah waktunya kita membela para Petani agar bisa meminimalkan biaya-biaya usaha taninya. Jangan selalu kita memeras petani dengan bisnis yang mengandung pembodohan terstruktur sekaligus merusak tatanan kelestarian alam.

Rabu, 20 April 2016

cili berbuah lebat

Rahasia membuat tanaman cabe berbuah lebat selebat-lebatnya


Tanaman Cabe - Musim ramadhan tahun ini hampir semua harga kebutuhan pokok meroket naik, kenaikan tersebut menyengsarakan bagi masyarakat non tani, dan menjadi suatu kesenangan bagi petani cabe, terutama petani yang sedang dalam tahap panen hingga lebaran nanti, nah khusus bagi anda petani cabe, bagaimana caranya agar buah cabe anda tumbuh rimbun dan banyak berikut kita coba bahas.
Tanaman Cabe
Tanaman Cabe
Tanaman cabe merupakan tanaman yang mudah tumbuh dimana saja, tanaman yang masih tergolong dalam family "Solanacearum" ini, tidak banyak tuntutan untuk tumbuh asalkan kita rajin menyediakan air pada areal pertanamannya, maka ia akan tumbuh subur, apalagi jika dalam penanamannya dilakukan dengan cara organic atau ramah lingkungan.

Rahasia bagaimana cara membuat tanaman cabe anda berbuah lebat selebat-lebatnya, dipengaruhi oleh beberapa factor.

1. Ketersediaan air dan unsur hara

Pengalaman saya beberapa kali menindaklanjuti penyelamatan lahan cabe yang sudah kritis, persoalan utamanya kebanyakan terletak pada kurangnya air, ketika tanaman cabe sudah memunculkan buah terkadang kita sudah percaya diri, padahal sesungguhnya pada saat itu cabe membutuhkan air yang cukup untuk melakukan pertumbuhan.

Demikian juga halnya dengan unsur hara, areal pertanaman cabe yang terlalu banyak diperlakukan secara kimia, besar kemungkinan unsur hara tanahnya banyak tertutupi oleh kadar kimia tersebut, anda bisa menemukan di artikel kami yang satu ini tentang cara praktis mengelola unsur hara tanah, untuk areal pertanaman sayuran, pada link [ini], disamping itu penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki unsur hara tanah juga kurang bagus untuk kesehatan, demikian juga halnya dengan penggunaan pestisida kimia, juga sama buruknya untuk kesehatan sayuran.
Oleh karena itu untuk membuat tanaman cabe anda berbuah lebat-selebat-lebatnya saya sangat menganjurkan, sebisa mungkin perlakukanlah tanah dan tanaman anda dengan cara organic, caranya juga tidak terlalu rumit, hanya dengan menggunakan pupuk kompos maka tanah dan tanaman anda akan tumbuh dengan baik, selain itu untuk mendapatkan pupuk kompos berkualitas juga paling mudah, bahkan dengan limbah rumah tangga pun anda sudah bisa menciptakan pupuk kompos berkualitas tinggi.

2. Jangan menggunakan pestisida kimia

Pestisida kimia sebenarnya tidak membasmi serangga hama, karena sesungguhnya pestisida kimia hanyalah menciptakan bentuk pertahanan baru bagi hama serangga, bahkan pestisida kimia juga mempercepat terjadinya pembuahan pada telur serangga hama, anda bisa membuat pestisida nabati dengan cara yang sangat sederhana dan mudah, bahan-bahannya juga cukup tersedia disekitar lingkungan anda, tidak ada salahnya anda mencoba membuat pestisida alami dari bawang putih, caranya bisa anda temukan pada artikel kami di link ini [Cara membuat pestisida nabati ampuh mudah dan murah meriah dengan memanfaatkan bawang putih].

Dengan memanfaatkan daun-daun tanaman yang biasanya banyak tumbuh disekitar lingkungan anda, anda juga bisa membuat pestisida nabati yang ampuh dan ramah terhadap lingkungan, pestisida nabati khusus untuk membasmi serangga penghisap, jenis kutu-kutuan, dan hama tanaman cabe lainnya.

3. Penyiangan tanaman cabe

"Nah disinilah letak rahasianya, pada tanaman cabe sangat perlu sekali dilakukan penyiangan, namun penyiangan disini maksudnya tidak membasmi gulma secara keseluruhan, karna gulma juga berperan besar dalam metode pengendalian hama secara hayati pada areal pertanaman cabe, panyiangan yang paling utama diperhatikan adalah pada perakaran dan batang cabe, gulma yang tumbuh dekat perakaran cabe perlu di cabut, kemudian perhatikan daun-daun yang sudah kering dan mati pada bagian pangkal batang, jika terdapat daun-daun yang sudah mati dipangkas saja, demikian juga dengan tunas yang tidak penting sebaiknya dipangkas saja, hal ini karena yang kita fokuskan pada tanaman cabe adalah rimbunnya buah, maka dari itu pemangkasan penting dilakukan".

Selain pemangkasan yang perlu diperhatikan lagi adalah, memangkas buah dan daun yang terserang penyakit, seperti klorosis pada daun, busuk buah atau antraknosa pada buah.

Ketiga pokok diatas adalah rahasia suksesnya, jika anda mengiinkan tanaman cabe anda berbuah rimbun lebat selebat-lebatnya, buah cabe yang lebat menghasilkan produksi buah yang banyak dan harganya juga tinggi, sehingga menguntungkan bagi petani cabe, namun ada satu hal yang paling penting dari semua cara rahasia diatas, yakni jika tanaman cabe anda memberikan keuntungan yang berlipat ganda, jangan lupa keluarkan zakatnya sebanyak 2,5% untuk asnaf yang delapan, karena dibalik keberhasilan anda itu juga ada hak orang lain (anak yatim, fakir miskin dan asnaf delapan lainnya) yang harus anda tunaikan.

Selain dari rahasia ini, bagi anda yang ingin mencoba bertanam cabe dalam pot/ polybag secara hidroponik silahkan kunjungi artikel bermanfaat kami berjudul "Menanam cabe dalam pot secara hidropinik", mudah-mudahan anda menemukan ide untuk pola bertanam cabe kesayangan anda.
Demikianlah rahasianya, salam hangat …

Selasa, 12 April 2016

Tanaman Cepat Berbuah

Cara Mudah Membuat Tanaman Cepat Berbuah



Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah - Sebagaimana tumbuhan lain, tanaman buah-buahan di negara tropis sangat beraneka ragam, baik jenis maupun varietasnya. Di Indonesia terdapat berbgai macam dan jenis tanaman. Sejak zaman nenek moyang buah-buahan sangat dibutuhkan dan digemari karena rasanya yang enak dan kaya akan manfaat bagi tubuh sangat banyak. Karena banyak mengandung vitamin, buah-buahan sangat penting bagi kita. Oleh karena itu buah-buahan harus berada di sekitar kita. Agar kebutuhan akan buah-buahan terpenuhi, kita harus mengupayakan tanaman buah-buahan agar cepat berbuah. Berikut akan di ulas bagaimana agar membuat tanaman agar cepat berbuah:
Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah
Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah

Syarat tanaman cepat berbuah
  1. Bibit tanaman bukan dari bibit keturunan tanaman mandul
  2. Lingkungan tempat tumbuh tanaman harus memenuhi syarat, baik iklim, curah hujan maupun sinar matahari
  3. Tanaman harus sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit
Kegagalan Tanaman untuk berbuah
Apabila tanaman kita belum juga berbuah padahal sudah seharusnya berbuah, ada beberapa penyebab keterlambatan berbuah atau gagal tersebut:
  1. Tanaman memang belum mencapai batas umur
  2. Pemupukan dengan pupuk N (nitrogen) berlebihan, sehingga tanaman terlalu rimbun. Tajuk tanaman kurang mendapat cahaya matahari sehingga fotosintesis terhambat
  3. Tanaman merupakan jenis pohon yang bunganya hanya dapat menjadi buah apabila ada pohon berbunga jantan yang tumbuh di dekatnya
  4. Tanaman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen (perpindahan keturunan)
  5. Masaknya bunga jantan dan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Akibatnya sebelum terjadi pembuahan salah satu bunga telah gugur, misalnya pohon kelapa
  6. Apabila tanaman buah-buahan kita telah berbunga lebat, tetapi tidak muncul buah, hal ini disebabkan oleh :
  • kurangnya nitrogen dalam air
  • kurangnya air dalam tanah
  • batang bawah bibit okulasi kurang baik
  • adanya serangga hama dan penyakit
  • hujan terlalu deras, angin terlalu kencang dan kemarau berlangsung panjang
  • penyemprotan pupuk daun tidak tepat waktu.
Cara Penanggulanagan
Apabila tanaman buah mengalami keterlambatan berbuah, kita dapat melakukan sesuatu agar segera muncul. Tanaman yang tidak sesuai dengan lingkungan sebaiknya kita ganti dengan tanaman lain yang cocok dengan keadaan lingkungan kita.
Tanaman yang tumbuh terlalu subur, berdaun lebat, dan rimbun segera di pangkas. Kulit batang dikelupas 1 cm melingkar. Sebagian akar pada ujung akar juga di pangkas dengan hati-hati.
 
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempercepat tanaman berbuah.
  • Pemangkasan
Ada tiga macam pemangkasan, yaitu pemangkasan ringan, sedang, dan berat.
  • Pemangkasan ringan adalah pemangkasan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuang ranting yang tidak produktif. Pemangkasan seperti ini dilakukan pada pohon pepaya.
  • Pemangkasan sedang biasanya dilakukan pada tanaman anggur, apel, jeruk. Cabang-cabang yang rusak dan ujung-ujung  cabang dipangkas sehingga tanaman cepat berbuah. 
  • Pemangkasan berat dilakukan dengan tujuan untuk meremajakan tanaman yang sudah tua, sehingga buahnya bisa menjadi lebat lagi. Selain itu, pemangkasan berat dilakukan untuk meperpendek  tanaman buah-buahan sehingga kita lebih mudah memanennya, misalnya pohon jambu biji,belimbing, dan nangka.
Dalam kegiatan pemangkasan ini dibutuhkan alat pemangkas gunting pangkas  dan gergaji. Kita juga membutuhkan cat, ter, atau parafin. Untuk melakukan pemangkasan harus memperhatikan kondisi lingkungan tanaman. Ranting-ranting pohon cukup di pangkas dengan gunting pemangkas tanaman. Batang atau dahan di potong dengan gergaji. Pemotongan dilakukan miring ke dalam maksudnya adalah agar apabila terkena hujan, air tidak akan membasahi luka bekas pemotongan, yang akan menyebabkan terjadinya infeksi. Kemudian luka bekas pemotongan dipoles dengan cat atau ter atau parafin sehingga terhindar dari infeksi hama dan penyakit. Pemangkasan dilakukan secara teratur untuk mendapatkan buah sesuai yang diharapkan dilakukan pada tanaman anggur, apel, jeruk, dan alpukat juga buah-buahan lainnya.
  • Penelitian
Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah
Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah
Penelitian juga disebut pencicncinan atau pengikatan. Melilit pohon merupakan suatu cara tradisional yang sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang kita. Tujuan penelitian adalah untuk mempercepat proses pembuahan. Dengan meneliti batang tanaman, pengangkutan karbohidrat hasil fotosintesis ke bagian akar menjadi terhambat sehingga akhirnya terjadilah timbunan-timbunan zat makanan yang kemudian akan merangsang timbulnya pembungaan dan pembuahan. Adalah benar di kampung-kampung banyak tanaman buah-buahan yang batangnya diikat dengan kawat sebagai kencang, misalnya tanaman nangka, sirsak dan mangga. Bagian yang dililit adalah batang utama atau batang primer dan cabang.
  • Melukai Batang dan Akar
Melukai merupakan cara yang sudah lama dilakukan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati karena salah melukai akan menjadikan tanaman mati. Untuk itu, apabila cara lain masih dapat di tempuh, jangan dulu menggunakan cara melukai tanaman. Tujuan melukai adalah untuk mempercepat pembuahan. Dengan dilukai, pengangkutan zat-zat makanan, terutama pengangkutan hasil fotosintesis, ke bagian akar akan terganggu. Akibatnya terjadi pemusatan zat-zat makanan ke cabang-cabang dan dedaunan yang diikuti dengan proses pembungaan dan akhirnya pembuahan.
 
Alat dan bahanyang digunakan adalah:
  1. Pisau atau parang atau sabit yang tajam
  2. Parafin atau cat atau ter
Cara melukai tanaman
  1. Goreslah bagian kulit batang (seperti mencangkok) sampai kambiumnya hilang dengan lebar luka kira-kira 10-20 cm kelililng batang tanaman.
  2. Cacahlah kulit batang secara tidak beraturan
  3. Oleskan parafin atau cat atau ter pada bekas luka untuk menghindari terjadinya infeksi.
  4. Pengerokan pada tanaman klengkeng dilakukan dengan mengerok kulit batangnya sehingga pengangkutan zat tepung terganggu dan terjadi penimbunan zat tepung di bagian atas tanaman yang akhirnya digunakan untuk mempercepat pembentukan buah.
  5. Sekitar 4-5 bulan setelah pengerokan, klengkeng biasanya sudah berbuah.
  6. Melukai bagianakar atau umbi jarang dilakukan karena terlalu berbahaya bagi tanaman tersebut.
  • Pemotesan Ujung Tunas Cabang
Sebenarnya caranya sama dengan pemangkasan, tetapi dilakukan hanya pada bagian ujung-ujung tunasnya saja. Pemotesan ini dilakukan sehingga pertumbuhan memanjang dari cabang-cabang dapat di hambat. Dengan demikian, zat makanan yang digunakan untuk membentuk tunas cabang dapat di timbun untuk membentuk daun. Biasanya Pemotesan dilakukan pada tanaman buah jambu biji, jambu monyet, alpukat, dan kedondong. Alat yang digunakan adalah gunting pangkas.
  • Pemupukan
Rangsangan agar tanaman lebih cepat berbuah sekarang ini dilakukan dengan memberikan pupuk daun. Pupuk daun ini diberikan melalui penyemprotan pada daun. Pupuk akan diserap oleh mulut daun (stomata) yang ada pada permukaan daun. 
  • Pengairan
Air merupakan kebutuhan pokok bagi tanaman. Air memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  1. sebagai pelarut zat-zat yang diserap untuk memudahkan pengangkutan
  2. untuk mempertahankan tekanan permukaan pada pengangkutan dan pertumbuhan tanaman
  3. sebagai zat makanan untuk pertumbuhan tanaman.
  • Pemberian Hormon
Membuat tanaman agar cepat berbuah juga dilakukan dengan cara memberikan sarana penunjang pertanian yang berupa zat perangsang pertumbuhan atau hormon. Zat ini juga disebut zat pemacu pertumbuhan, zat pengatur tumbuh, perangsang tanaman, stimulan, dan hormon tumbuh. Hormon tidak sama dengan pupuk. Hormon diberikan dengan cara disemprotkan pada tanaman, dibasahkan pada akar tanaman, atau dengan cara menyuntikannya pada batang tanaman. Selain untuk mempercepat tanaman berbunga dan berbuah, hormon ini juga berfungsi meningkatkan ukuran buah.